Indonesia Lebih Baik.

Ini bukan tulisan tentang pemilihan presiden, walaupun memilih antara Prabowo - Hatta atau Jokowi - JK adalah salah satu hak warga negara untuk menentukan nasib bangsa selama 5 tahun kedepan agar menjadi lebih baik. Kita mau dipimpin oleh siapa? Antara keduanya, saya sih mau-mau saja. Karena buat saya tidak mungkin untuk pindah kewarnganegaraan kalau capres dukungan saya nggak terpilih. Hehehe. Kita lihat aja nanti keputusan KPU pusat tanggal 22 Juli nanti yaa buat menjawab siapa yang akan memimpin Indonesia.

Sekarang pertanyaannya apa bisa Indonesia lebih baik? BISA.

source : https://simfonikehidupan.wordpress.com/ edited by amyzet

Saya mau bahas beberapa ide kreatif saya yang saya rasa dapat membuat Indonesia lebih baik. Eh, saya bukan lagi kampanyein diri sendiri buat jadi lurah, camat, atau anggota legislatif ya! Saya lagi ikutan kompetisi blognya tokopedia :D

Jadi gini, seandainya saya punya kewenangan untuk mengubah beberapa sistem di Indonesia, ada sistem yang ingin saya ubah.

Pertama, Pendidikan.

Saya lulusan STM Pembangunan, angkatan 2008. Jurusan yang saya tekuni adalah Teknik produksi program pertelevisian alias broadcast. Kata pemerintah saat itu, SMK Bisa. Bisa langsung kerja dan bersaing secara sehat dan malah bisa lebih baik dari lulusan-lulusan bertitle sarjana. Iya, kenyataannya memang iya. Skill nya hampir sama, bahkan lebih baik. Tapi... Lihat semua lowongan pekerjaan dari negara yang berhubungan dengan broadcast. Pada saat saya mencari kerja, TVRI yang notabene milik pemerintah, tidak menerima lulusan SMK! Harus minimal D3. Dan hasilnya, acaranya yaa gitu-gitu aja. 

Hehehe, maaf curhat sedikit ya yang barusan. Dari pengalaman saya, saya punya ide untuk mengubah peraturan tersebut. Seandainya saja kita sudah menentukan minat dan bakat anak-anak Indonesia sejak kecil, memfokuskan mereka dengan bidang yang mereka minati, mungkin ketika nanti mereka lulus sarjana, mereka tidak akan bingung lagi mencari profesi dan passion. Pemuda-pemudi Indonesia pasti akan lebih bahagia, tidak seperti saat ini. Yang saya tahu, hampir kebanyakan stress dan bingung, mau jadi apa? Mau kerja apa? Passion saya apa?

Source : http://faustagallery.blogspot.com/ edited by amyzet

Lain halnya jika kita sedari kecil mengetahui minat dan bakat yang kita miliki, misalnya saya yang punya minat dan bakat menjadi penulis. Seandainya saya lebih fokus dari usia dini, maka mungkin saya saat ini sudah menjadi saingan JK Rowling. Tapi, karena sistem pendidikan dan kurikulum yang begitu seabrek dan tidak terlalu terpakai saat di dunia kerja, maka bisa di bilang hampir sia-sia lah usaha saya belajar menghapal geografi, mengenal anatomi tubuh, menghitung dengan rumus archimedes, dan nilai matrix dari sebuah matrix yang disederhanakan. 

Ya begitulah, ide saya pada sektor pendidikan agar Indonesia lebih baik adalah membuat sekolah kejuruan dimulai dari Sekolah Dasar.

Kedua, Sensus Penduduk.
Ini paling penting, setiap detik pasti jumlah manusia yang ada di Indonesia ini berubah-ubah. Ada yang lahir, ada juga yang meninggal, atau pindah warga negara. Saya ingin membuat sebuah sistem pendataan penduduk dengan sistem real time. Dengan sumber daya manusia yang ada di Indonesia yang hebatnya nggak ketulungan, saya rasa bisa dong pasti kita bikin sebuah sistem yang hanya bisa di akses oleh pemerintah pusat dan daerah berisi data-data warga negara Indonesia. Jadi nanti kalo kalian baru punya anggota keluarga baru, entah anak keponakan atau adik yang baru lahir, tinggal lapor pak RT terus akte kelahirannya nggak sampai 5 menit jadi deh! ;)

Begitu juga dengan adanya kematian, kita tinggal lapor pak RT, data orang yang sudah meninggal langsung masuk dan di kurangi dari jumlah penduduk Indonesia. Terus kalo ada pemilihan kepala daerah atau pemilihan presiden, yaa tinggak diambil aja data pemilih tetapnya. Nggak usah ribet di data lagi secara manual dari RT ke RT. Bahkan bisa juga diadakan pemilihan via online. Hemat kertas bro! Hemat tenaga dan hemat waktu. APBN hemat, lingkungan juga bisa sehat. Nggak cuma tentang jumlah penduduk, harusnya sih sistem ini juga bisa merekap semua fasilitas dan data-data serta aset-aset milik negara lainnya.

Source google.com 

Nunggu data ini muncul nggak mesti nunggu 2 minggu kaya rekap pemilu, hehe.

Nah, sebelum ke sistem online ini, pasti harus ada juga pemerataan pembangunan, sekarang sinyal di beberapa daerah aja masih lup-lep, iya kan? So, kita kumpulin deh anak-anak pinter IT, ngerti tentang jaringan komunikasi ajakin rembukan, apa aja yang di perluin biar sinyal di Indonesia ini lancar jaya, bila perlu nggak usah ngelibatin negara asing. Bisa kan? Nggak mungkin nggak bisa kalo kita mau. :)


Ketiga, Pribumi.
Ide saya sih, setiap perusahaan yang ada di sebuah daerah harus mempekerjakan pribumi. Pribumi disini bukan pribumi yang darahnya Indonesia asli ya, tapi manusia yang lahir dan punya data dan berdomisili di daerah tersebut. Ini pasti jadi solusi buat masalah macet, ini juga solusi masalah langkanya BBM, ini juga bisa jadi solusi kependudukan di kota-kota besar. Nah kalau di daerahnya nggak ada perusahaan gimana? Bikin dong! Yang katanya didaerahnya cuma ada lapangan pekerjaan sebagai petani, masa sih? Coba pikirkan lagi. Petani kan butuh alat-akat tani, nah bisa aja kita jadi distributor atau sengaja bikin pabrik alat-alat tani. Kalau di daerahnya cuma terdapat mata pencaharian sebagai nelayan, ya kita buat dong pusat perdagangan ikan. Di jadiin daerah wisata, atau dijadikan pusat oleh-oleh khas ikan yang beda dari daerah lainnya. Jadi nggak ada alesan kita harus ke kota besar buat sukses!

Nah sebenernya sih tokopedia udah bisa jadi salah satu solusi dari masalah ini. Mengapa? Kalo kamu ngerasa kamu nggak ada di kota, dan jauh buat ngedistribusiin produk kamu. Di tokopedia kamu bisa buka lapak gratis, dan produk kamu bisa di pasarkan ke seluruh Indonesia. Masih mau cari alesan buat pergi ke kota mencari pekerjaan? Jadilah raja di tanahmu sendiri guys! ;)

Nggak cuma pihak pengusaha, pebisnis, atau penjual aja yang diuntungin, pembeli juga loh! Nih sekalian liat ya alasan belanja di tokopedia itu untung :

Kamu juga bisa loh belanja di Tokopedia nggak pake ngotot-ngototan sama penjual, hehehe. Simak caranya disini ==> Belanja Hemat Bersama Tokopedia <==

Balik lagi ke Indonesia jadi lebih baik, itu tadi 3 hal yang saya rasa bisa membuat Indonesia jadi lebih baik. Kamu punya ide lain yang lebih kreatif untuk Indonesia lebih baik?

Ikutan ini aja!

Semoga Indonesia bisa lebih baik dengan ide-ide dan inovasi baru dari semua elemen bangsa ya! Aamiin.