Korban Promo "BUY 1 GET 1 FREE" Di Era Digital

Apakah kamu salah satu orang yang mudah terbujuk dengan promo but 1 get 1 free? SAMA. Hehehe. Saya juga begitu, sebagian besar manusia mungkin akan membeli barang yang sebenarnya tidak benar-benar di butuhkan ketika mendengar kata "PROMO","DISKON", atau "SALE".

Kalau dapat SMS Promo kaya gini apa yang akan kamu lakukan? Mungkin sebagian orang akan mengabaikannya, tapi sebagian orang justru penasaran. Saya termasuk orang yang penasaran, bukan penasaran dengan produknya. Tapi penasaran, mengapa pengirim sms ini tahu saya lagi ada di Istana Plaza? *WOW* Mulanya saya berfikiran, koo bisa yah? Hehehe. Tapi saya ngeuh, kalau Presotea ini bekerja sama dengan telkomsel untuk melacak keberadaan para pelanggannya dan mengirimkan pesan promo jika pelanggan berada dekat dengan area merchant yang bekerja sama. KEREN!

Lalu saya menjadi salah satu korbannya. 16 April 2015, bersama mama, saya mampir ke istana plaza setelah sebar undangan nikah *ciee*  buat beli titipan tetangga, begitu sampai parkiran ada SMS dari Presotea ini, saya abaikan. Sehabis beli titipan, liat keluar dan hujan besar. Bingung deh mau ngapain, masa mau ngajakin mama maen di Game Master? Bisa sih tapi kayaknya lagi nggak mood, akhirnya karena agak haus saya kepikiran juga buat nyari Presotea, sang pengirim pesan promo.

Lokasi Presotea

Meski terlihat dengan jelas dari arah eskalator, presotea ini tempatnya nggak terlalu strategis. Hanya ada beberapa tempat duduk disini, dan ada tempat untuk menunggu pesanan di depan counternya, tapi karena ada beberapa anak SMA yang kayaknya mau nukerin sms promo juga, jadilah saya dan mama menunggu disini.

Saya coba konfirmasi dulu sama waitersnya tentang promo SMS yang saya dapatkan, ternyata benar, Hanya saja kita harus membeli 1 cup dengan harga normal minuman dengan size LARGE, kemudian bebas mendapatkan 1 cup minuman dengan size MEDIUM. Harga termurah dari minuman size Large yang ada di Prsotea ini adalah 18K IDR, itupun hanya tea biasa, hihihi. Akhirnya saya memutuskan untuk membeli Varian Panda Milk Tea seharga 24K IDR. Lumayanlah yah ~

Pelayanannya lumayan oke, bisa di custom juga mau es batunya banyak atau nggak, terus gulanya mau banyak atau nggak. Setelah order kita nunggu dulu, sekitar 10 menitan barulah minumannya datang. Baru sekarang saya beli minuman, di cupnya di tuliskan nama pemesan, nama pesanan, dan custom es serta gulanya.

Inilah perbandingan size Large dan Medium. Untuk sebuah brand yang ada di mall, harga 24K IDR untuk 2 minuman dengan ukuran segede gini sih kayaknya udah murah yah, di tambah rasanya juga lumayan. Cuma emang kurang manis sedikit. Kalau kata saya sih minuman Panda Milk Tea ini kaya teh tarik aja, cuma di kasih Bubble. ~

Pengalaman kali ini ngajarin saya kalau promosi itu bisa kapan aja di mana saja dengan cara apa saja. Di era digital kayak sekarang mungkin pesan yang di broadcast-kan menjadi salah satu cara mudah yang murah untuk menarik perhatian pembeli, tentunya juga harus ada tawaran-tawaran khusus yang membuat pelanggan berfikir "Kalau nggak beli sekarang, kapan lagi?" :D

Ahhh teori memang gampang. Tapi ini buktinya sudah ada yang berhasil. Menurut iklan, pelanggan provider Telkomsel itu ada sekitar 140 juta lebih. Kita pakai hukum 10 : 3 :1, berarti ada 42.000.000 pelanggan yang tertarik membeli produk yang di promo-kan, dan ada 1.400.000 orang yang membeli produk yang di promo-kan. Berapa omsetnya? Berapa laba-nya? BANYAK. Nah buat temen-temen yang punya bisnis, jangan ragu-ragu buat pasang iklan *nahloh*.

Ah ini cuma pendapat saya yang nggak ada apa-apanya tentang bisnis dan marketing, yang jelas saya merasa menjadi korban promo "buy 1 get 1 free". Sekian. *wink*