Thursday, 25 June 2015

Ramadhan 1436 H : Floating Market - Salah Satu Tempat Shooting Sitkom Preman Pensiun

Siapa yang suka nonton Preman Pensiun? Iya, SITKOM yang sampai saat ini saya kagumi. Di bulan Ramadhan ini ada perubahan jam tayang preman pensiun, jadwalnya saya ambil dari salah satu fanspage Preman Pensiun.


Etapi postingan kali ini bukan mau ngebahas tentang Preman Pensiun, saya mau bahas salah satu lokasi wisata di kota Bandung yang dipakai shooting sitkom preman pensiun ini. Nama tempatnya adalah Floating Market Lembang. Udah pada tahu? Atau udah pernah kesana? Yang belum tahu, ininih lokasinya.


Eh itu baru lokasi via google maps, sebenarnya saya ke Floating market lembang ini 4 Januari 2014. Hihihi, udah setahun lebih, tapi saya masih inget koo kesan dan pesan pas berada di sana. Waktu itu saya dan Rudi belum menikah, nah kalau nggak salah floating market masih baru dan belum ada Dusun Bambu. Dengan bekal pengetahuan jalan dari beberapa teman yang sudah pernah ke Floating Market ini, saya dan rudi berangkat sekitar jam 10 siang.


Waktu saya dan Rudi kesini, kita nggak kepikiran buat bikin review, jadi artikel ini cuma buat cerita aja tentang apa yang kita jumpai waktu nyoba-nyoba pergi ke Floating Market Lembang ini. Saat masuk kita ada di ujung foto di atas, jadi langsung ada banyak yang jualan gitu. Uniknya mereka yang jualan ada di atas perahu. Yang di jualnya macem-macem mulai dari makanan ringan sampai makanan berat. Oiah setiap masuk kesini kita dapet free drink, ada Hot Chocolate, Fresh Orange Juice, sama Kopi Susu. *Kalau nggak salah*

Ini lokasi makannya, nggak ada makanan yang kita foto. Kita berdua masih malu-malu kucing buat narsis, hihihi maklum baru kenalnya juga belum 3 bulan. *blush* Abis menikmati welcome drink dari Floating Market ini, kita mutusin buat langsung jalan-jalan. Nggak pake makan dulu, saya lupa kenapa waktu itu nggak makan, atau makan tapi saya lupa? *linlung*


Waktu itu, saya dan rudi belum mau foto berdua, hihihi. Jadi semuanya adalah single shot *naon*. Di Floating Market ini juga ada yang namanya kampung leuit. Setahu saya leuit adalah tempat penyimpanan padi, mungkin bahasa Indonesianya mah Lumbung padi kali yah.



Di kampung leuit ini juga kalau nggak salah ada beberapa gazebo atau saung yang bisa pengunjung gunakan. Masuk ke kampung leuit ini free, jadi nggak usah bayar-bayar lagi walaupun harus masuk ke sebuah pintu masuk.


Di belakang saya ada bebegig, kalau bahasa Indonesianya sih orang-orangan sawah. FYI, itu topinya saya pinjem. Cocok nggak yah kalau saya jadi petani? :D


Hayo tebak ini kembang apa? Saya juga nggak tahu namanya, tapi ini saya abadikan tepat di depan bebegig di atas. *abaikan* Penting banget yah? *NyengirKuda* Saya dan Rudi melanjutkan perjalanan expansi kami untuk menjelajah Floating Market dengan malu-malu kucing. *meow*


Rudi bilang foto saya yang di atas ini bagus banget backgroundnya, jadi saya posting disini. Karena Floating Market ini masih baru-baru di buka, masih banyak tanaman yang di berikan penyangga supaya kuat dan nggak langsung mati. Oiah untuk kamu pecinta Preman Pensiun, pasti tahu dong ada beberapa scene dimana kinanti dan uyan ngobrol di lokasi ini :


Tempat ini kayaknya jadi tempat favorite pengunjung Floating Market, selain memang unik jembatannya, ukurannya nggak terlalu besar jadi kalau buat photoshoot nggak ada orang yang lalu lalang. Selanjutnya adalah foto candid Rudi yang saya ambil saat mau berwudhu, jadi di Floating Market ini ada Mushola apung, saya nggak sempet foto, tapi kalau ada yang lagi sholat agak-agak serem tenggelem, musholanya gerak-gerak kebawa ayunan air di bawahnya. *scary*


Foto sebelahnya saat saya ada di depan kamar mandi. WHAT? Iya kamar mandi, kata Rudi kamar mandinya bagus, Rudi suka sama bangunan yang temboknya nggak di plester lagi.


Saya juga suka sih, dan cita-cita kami, nanti punya rumah yang temboknya kayak gini. Aamiin. Walau nggak semua temboknya gini, seenggaknya ada spot yang benuansa tradisonal dan jadoel. Eh kalau tembok kaya gini apa ya nama modelnya? Yang pasti bukan minimalis modern, hihihi. Ada satu hal lagi yang keren dari depan kamar mandi ini, yaitu tanaman yang di tanam di sekelilingnya, KEREN!
Mungkin ini tanaman eceng gondok. #CMIIW
Setelah dari wilayah belakang, kita expansi ke wilayah depan, di dekat taman yang saya foto ini ada beberapa tempat makan yang berkonsep sasaungan. Enak dan cocok buat di pake kumpul-kumpul sama temen atau keluarga.


Kalau tempatnya nggak bagus nggak mungkin kan di pake shooting, hehehe. Menurut saya sih pemandangan disini cukup adem, tapi karena agak mendung dan sempat gerimis sedikit bikin saya kurang nyaman ada di Floating Market ini, harusnya summer kali yah pergi ke sini-nya, secara lembang kan tetep adem walau musim panas. Next kalau kita berdua kesini lagi, saya bakal bikin review yang lengkap tentang Floating Market ini. Anggap saja artikel yang ini edisi di buang sayang dan di ingatkan oleh film preman pensiun.


Salam dari Bandung. *dadahdahdah* ^^

4 comments:

  1. wah boleh juga tuh tempatnya :) bagus buat liburan nanti :)

    ReplyDelete
  2. Ladies paddling the pontoons wearing wicker caps frame a scene which you will get the chance to see no place else, however here.cai be floating market

    ReplyDelete
  3. Love your pictures thanks , i'm amazed !

    ReplyDelete
  4. Imagine a scenario in which the data on your arrival site page isn't what they are searching for.affiliate marketing agency

    ReplyDelete