Ramadhan 1436 H : Resolusi Lebaranku : Memiliki Investasi Syariah ~

Sejak tahun 2007 saya sudah mulai bekerja dan hampir setiap tahun saya pasti mendapatkan yang namanya THR alias Tunjangan Hari Raya. Namun tahun ini berbeda, saya yang sudah berstatus istri dan bekerja sebagai freelancer tidak lagi mendapatkan THR seperti dulu. Saya kini bergantung dari THR yang didapatkan suami dari kantor tempatnya bekerja. Alhamdulillah lebih dari cukup untuk membiayai keperluan lebaran kami. Tapi sebagai istri, harusnya saya bisa mengaturnya agar jadi "sesuatu" yang lebih berarti. Tidak hanya digunakan keperluan lebaran dan habis begitu saja, saya harus bisa membuat THR dari suami sebagai investasi. Ya investasi adalah #ResolusiLebaranku tahun ini.

Source : google.com

Akhirnya setelah THR dari kantor suami cair, saya membagi dana tersebut kedalam beberapa pos agar resolusi lebaran saya bisa terpenuhi. 4 Pos yang saya buat adalah sebagai berikut:

1. Zakat

Yes, sebagai muslim kita diharuskan mengeluarkan zakat sebesar 2,5% dari penghasilan dan dibulan Ramadhan ini juga kita (yang mampu) wajib mengeluarkan zakat fitrah. Mengapa ini ditaruh pada pos pertama? Karena hukumnya wajib. Oiah untuk pembayaran zakat ini sebaiknya diserahkan pada amil yang legal. Biasanya saat bulan Ramadhan menjelang Lebaran, masjid-masjid juga bisa menjadi tempat pembayaran zakat fitrah.

2. Keperluan Lebaran.

Buat daftar semua keperluan lebaran yang dibutuhkan keluarga. Jangan lupa ya keluarga itu bukan hanya kita (suami dan istri) tapi juga keluarga dari pihak suami dan pihak istri. Biasanya yang perlu disiapkan untuk keluarga adalah "salam tempel" bagi keponakan-keponakan yang masih kecil, yang sudah kerja tak usah dihitung, hehe. Untuk yang lebih tua seperti nenek, kakek, orang tua, mertua, paman, serta bibi kita menyiapkan parsel berisi makanan dan minuman ringan. Mudah kan? Akan lebih hemat jika kita membuat parcel sendiri. Untuk urusan baju lebaran saya dan suami, saya budgetkan saja masing-masing satu buah atasan, bawahan, dan aksesoris. 

3.Keperluan Mudik.

Ini penting, karena biasanya saat lebaran kita harus bersilaturahmi ke rumah kerabat. Untungnya kali ini saya dan suami tinggal di rumah nenek dari pihak suami, jadi mudiknya cukup dekat. Hanya perlu turun tangga dari lantai 2 ke lantai 1, hehe. Selain itu rumah orang tua saya dan orang tua suamipun dekat dari rumah nenek. Jaraknya sekitar 2-3 KM saja. Insyaallah nggak sampai habis 1 liter bensin untuk perjalanan pulang pergi mudik tahun ini. *wink*

4.Membayar Hutang.

Hihihi, senangnya untuk yang tidak punya hutang. Agar setelah lebaran pikiran menjadi tenang, saya rasa pos ini harus ada. Pastikan cicilan bulan ini dilunasi semua. Semangat! *menyemangati diri sendiri*

Selesai memisahan dana untuk 4 pos tersebut, Alhamdulillah masih ada sisa dari dana THR. Sesuai #ResolusiLebaranku kali ini, langsung dong terpikirkan INVESTASI. Investasi yang cocok untuk orang lain, belum tentu cocok untuk saya. Jadi saya mencoba mencari informasi mengenai investasi. Inginnya sih investasi syariah agar lebih barokah. Well saya coba cari disalah satu portal finansial yaitu cermati.com. Cukup banyak informasi finansial yang bisa didapatkan, terutama tentang perbankan syariah.

Menurut saya deposito dan tabungan menjadi pilihan mudah untuk yang ingin berinvestasi. Saya memilih tabungan, tujuannya agar bisa diambil sewaktu-waktu jika ada keperluan mendadak atau jika saya akan mengganti produk investasi. Seperti kita tahu, perbankan syariah di Indonesia sudah mulai bermunculan. Nah di cermati.com ini kita bisa memfilter produk tabungan syariah sesuai dengan setoran awalnya. Bisa dilihat berdasarkan setoran awal terbesar ataupun terkecil, jadi kita bisa menyesuaikan produk yang dicari dengan dana yang kita miliki. Keren! 

Filter setoran awal terkecil

Filter setoran awal terbesar

Selain jenis tabungan syariah, cermati.com juga memberikan informasi mengenai investasi berjangka syariah dan tabungan haji syariah. Informasi ini bukan hanya berisi tentang besarnya setoran awal, tapi juga akad yang digunakan serta keunggulan masing-masing produk perbankan syariah tersebut. Jadi makin semangat deh cari informasi tentang investasinya. Tapi bingung juga sih milihnya, semua produk sekilas seperti sama. Untungnya di cermati.com tersedia juga artikel tentang perbandingan perbankan syariah dan konvensional yang bisa membuat kita memilih kira-kira akad mana yang akan digunakan sehingga kita bisa dengan cermat membandingkan produk-produk yang ada. Alhamdulillah akhirnya investasi saya jatuh kepada bank *** (ceritanya disensor) hehe. Saya harus minta izin suami dulu untuk buka tabungan disana. Insyaallah habis lebaran ini akan membuat tabungan syariah untuk berinvestasi sehingga #ResolusiLebaranku terwujud. Doakan lancar ya teman-teman! ^^

PS: Pas saya tanya sama suami "Resolusi lebaran kamu apa?" dia jawab "Yang pasti jadi lebih baik dalam segala hal, terutama ibadah..". Semoga resolusi kita berdua bisa disatukan ya. Punya investasi syariah juga kan bisa jadi ibadah. Insyaallah. :)