Baca tulisannya Gita tentang kemacetan bikin saya ngerasa bersyukur banget. Kenapa? Karena sekarang saya punya rutinitas yang nggak mengharuskan diri ini keluar rumah dan macet-macetan setiap hari. Jabatan Ibu rumah tangga yang saya duduki saat ini hanya mengharuskan saya berada disamping Khalif. Pun dengan jabatan sebagai social media officer yang hanya mengharuskan saya bekerja didepan gadget yang notabene bisa dikerjakan dimana saja selama ada koneksi internet.
Seiring berjalannya waktu dan seringnya saya bilang kalau saya kerja dirumah, banyak yang nanyain "Koo bisa dapet kerjaan dari rumah?". FYI, peluang kerja dirumah itu banyak banget lho! Nggak harus dengan punya bisnis (dari proses produksi sampai pasca penjualan) sendiri. Nah, berikut 5 pekerjaan yang bisa dilakukan dirumah oleh Ibu Rumah Tangga untuk menambah penghasilan keluarga:
1. Penulis Lepas
Jadi penulis ini jalurnya banyak banget yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Mulai dari penulis artikel, penulis buku, sampai jadi blogger. Terus gimana caranya supaya bisa menjual tulisan kita? Ada banyak website dan group facebook yang jadi sarana antara kita sebagai penulis dengan klien. Googling-lah... Hehehehe...
Kalau saya bergabung dengan beberapa platform dibawah ini:
- GetCraft
- Involve Asia
- BlogMint
- Blogger Perempuan
Coba deh daftar dibeberapa web tersebut, Insyaallah bisa dapet kerjaan buat jadi penulis lepas. Fee yang ditawarkan beragam, mulai dari 50 ribu sampai satu juta setengah perartikel. Menggiurkan kan?
Coba deh daftar dibeberapa web tersebut, Insyaallah bisa dapet kerjaan buat jadi penulis lepas. Fee yang ditawarkan beragam, mulai dari 50 ribu sampai satu juta setengah perartikel. Menggiurkan kan?
2. Social Media Officer
Yang ini berhubungan erat dengan internet marketing, jadi kerjaannya adalah meningkatkan reach, impression, dan branding sebuah produk/public figure terhadap pengguna social media. Jumlah followers biasanya jadi KPI utama kalo kita mau jadi Social Media Officer. Gimana caranya biar kita bisa banyak followers? Of course bikin content yang menarik dan mengadakan beberapa campaign di social media.
Baca juga : "Menghasilkan dengan Social Media"
Sekilas kerjaan ini tampak mudah, yang penting update ajalah, hehehe. Nggak gitu deng, kita harus tahu apa yang bagus buat branding client, dan campaign apa yang bisa menjatuhkan branding client kita. Nah gimana cara dapetin job ini? Coba deh kunjungi projects.co.id disana banyak dibutuhkan social media manager. Fee yang ditawarkan jadi social media officer ini beragam, tergantung brand apa yang kita handle. Kalau UKM biasanya 700 ribu - 2 juta perbulan. Kalau brand besar via agency, 3-5 juta/bulan. Kalau kita ketemu langsung sama brand-nya, jumlahnya lebih besar 10-20 juta perbulan. Biasanya kalau langsung ketemu brand, kita diminta kerja fulltime. Yaa untuk ibu rumah tangga yang kerjanya cuma dirumah saat waktu senggang, dapet sampa 2 juta perbulan juga lumayan kan? *wink*
Yang ini berhubungan erat dengan internet marketing, jadi kerjaannya adalah meningkatkan reach, impression, dan branding sebuah produk/public figure terhadap pengguna social media. Jumlah followers biasanya jadi KPI utama kalo kita mau jadi Social Media Officer. Gimana caranya biar kita bisa banyak followers? Of course bikin content yang menarik dan mengadakan beberapa campaign di social media.
Sekilas kerjaan ini tampak mudah, yang penting update ajalah, hehehe. Nggak gitu deng, kita harus tahu apa yang bagus buat branding client, dan campaign apa yang bisa menjatuhkan branding client kita. Nah gimana cara dapetin job ini? Coba deh kunjungi projects.co.id disana banyak dibutuhkan social media manager. Fee yang ditawarkan jadi social media officer ini beragam, tergantung brand apa yang kita handle. Kalau UKM biasanya 700 ribu - 2 juta perbulan. Kalau brand besar via agency, 3-5 juta/bulan. Kalau kita ketemu langsung sama brand-nya, jumlahnya lebih besar 10-20 juta perbulan. Biasanya kalau langsung ketemu brand, kita diminta kerja fulltime. Yaa untuk ibu rumah tangga yang kerjanya cuma dirumah saat waktu senggang, dapet sampa 2 juta perbulan juga lumayan kan? *wink*
FYI, kadang kalo jadi SMO ini, kita kudu keluar meeting minimal seminggu sekali. Jadi nggak full dirumah juga sih. :D
3. Responden Survei Online
Ini yang paling menyenangkan, tinggal jawab-jawab pertanyaan aja. Biasanya fee dari pengisian survey online ini adalah voucher belanja, ada voucher MAP, SUDEXO, sampai voucher merchant tertentu. Saat ini saya tergabung dalam dua survei online, yaitu Valued Opinion dan AipSurveiOnline. Dalam sebulan, bisa dapat voucher dengan nominal 50-100ribu. Lumayan lah buat beli cemilan ato pulsa kuota internet. :D
Ini yang paling menyenangkan, tinggal jawab-jawab pertanyaan aja. Biasanya fee dari pengisian survey online ini adalah voucher belanja, ada voucher MAP, SUDEXO, sampai voucher merchant tertentu. Saat ini saya tergabung dalam dua survei online, yaitu Valued Opinion dan AipSurveiOnline. Dalam sebulan, bisa dapat voucher dengan nominal 50-100ribu. Lumayan lah buat beli cemilan ato pulsa kuota internet. :D
4. Reseller/Dropshiper
Ini mungkin udah nggak asing ya. Jadi kita cukup menjual produk dengan foto dari online shop yang jadi suplier kita. Buat dropshiper, jualan itu nggak pake modal untuk beli produk. Beda sama reseller, biasanya reseller harus nyetock dulu dan ada beberapa syarat yang ditentukan suplier. Misalnya minimal beli berapa pieces. Nah, untuk menemukan suplier yang baik, fast respon, dan dapat dipercaya biasanya saya nyari di Tokopedia atau kita juga bisa jadi agen kudo.
Apa itu KUDO? Selengkapnya ==> "Sumber Penghasilan Baru"
Produk yang biasanya laris dipasaran ibu-ibu adalah item fashion and beauty. Tapiiiii saran saya, jangan sampai kita jual barang KW yah! BIG NO banget deh jual produk yang nggak jelas dan berakibat buruk sama pemakainya. FYI, dulu saya jualan cream wallet, A-DHA, pemutih, pelangsing, dan lain-lain, Itu lariiiiiis banget, dan untungnya bisa 3-5 kali lipat harga produk. Tapi, ya saya mikir lagi, itu produk bisa berakibat buruk. Nggak ada BPOM-nya, dan malah bikin ketergantungan. Akhirnya sekarang saya kalau kosmetik dan skin care hanya menjaual produk Oriflame, yang lain saya pensiunin dulu.
Ini mungkin udah nggak asing ya. Jadi kita cukup menjual produk dengan foto dari online shop yang jadi suplier kita. Buat dropshiper, jualan itu nggak pake modal untuk beli produk. Beda sama reseller, biasanya reseller harus nyetock dulu dan ada beberapa syarat yang ditentukan suplier. Misalnya minimal beli berapa pieces. Nah, untuk menemukan suplier yang baik, fast respon, dan dapat dipercaya biasanya saya nyari di Tokopedia atau kita juga bisa jadi agen kudo.
Apa itu KUDO? Selengkapnya ==> "Sumber Penghasilan Baru"
Produk yang biasanya laris dipasaran ibu-ibu adalah item fashion and beauty. Tapiiiii saran saya, jangan sampai kita jual barang KW yah! BIG NO banget deh jual produk yang nggak jelas dan berakibat buruk sama pemakainya. FYI, dulu saya jualan cream wallet, A-DHA, pemutih, pelangsing, dan lain-lain, Itu lariiiiiis banget, dan untungnya bisa 3-5 kali lipat harga produk. Tapi, ya saya mikir lagi, itu produk bisa berakibat buruk. Nggak ada BPOM-nya, dan malah bikin ketergantungan. Akhirnya sekarang saya kalau kosmetik dan skin care hanya menjaual produk Oriflame, yang lain saya pensiunin dulu.
5. BISNIS MLM
Serius my? YES. Walo pencapaian tertinggi saya sementara ini barulah 6%, saya bangga banget bilang kalo saya MLM di oriflame. Dan ini adalah salah satu bisnis yang bisa dikerjain tanpa harus macet-macetan dijalan. Tinggal klik-klik-klik, urusan kelar, untung ditangan.
Masih anti denger MLM? Baca ini dulu yuk ==> MLM oh MLM
Suami saya termasuk orang yang nggak suka dengan bisnis MLM. Dia bilang "Bisnis yang nyata ajalah", huhuhu. FYI, MLM itu bisnis nyata. Oriflame itu perusahaannya ada, udah 30 tahun berdiri di Indonesia dan 50 tahun di Negara asalnya. Produk yang dijual juga jelas banget, ada skin care, fragnance, make up, fashion, dan kadang ada home electronic. Harganya masih bisa dijangkau. Coba aja bandingin sama MLM sebelah, whehehehe.
Sampai akhirnya suami saya ketemu sama Paytren, dia luluh. Terus sering bilang "Yaa gitu deh sama kaya oriflame, cuma ini produknya e-money. Bisa buat bayar tiket, tagihan listrik, pdam, dan pulsa". Hahahaha, yes. MLM is our way! Doain kita berdua sukses di MLM yaaa geng! Aamiin! :)
Bisnis MLM ini cocok banget buat Ibu rumah tangga, dan bahkan karyawan kaya suami saya. Jam kerjanya flexible. Nggak usah takut target, soalnya kalo nggak mencapai target kita nggak akan dipecat. Iya nggak? ;)
Nah itu dia 5 pekerjaan yang menurut saya bisa dijadikan pekerjaan yang menghasilkan untuk Ibu rumah tangga. Semua pekerjaan itu seru koo selama kita mampu menjalaninya. Saya menjalani hampir kelimanya. Alhamdulillah, sumber penghasilan nggak cuma datang sebulan sekali. Tapii, jangan sampai memaksakan diri ya! Kerjakan sesuai dengan kemampuan, dari pada nanti kita keteteran ngerjainnya dan malah nggak ada yang selesai.
Bahkan, jika kamu hanya seorang ibu rumah tangga yang mengandalkan gaji suami. Percayalah itu sudah menjadi suatu hal yang mulia, kamu hebat karena mengabdi untuk rumah tangga!
Ibu rumah tangga adalah profesi sepanjang masa yang balasannya pahala. Hasilnya bukan hanya kesenangan dunia, namun juga bahagia sampai Syurga. ;)
Semoga bermanfaat! ^_^
Masih anti denger MLM? Baca ini dulu yuk ==> MLM oh MLM
Suami saya termasuk orang yang nggak suka dengan bisnis MLM. Dia bilang "Bisnis yang nyata ajalah", huhuhu. FYI, MLM itu bisnis nyata. Oriflame itu perusahaannya ada, udah 30 tahun berdiri di Indonesia dan 50 tahun di Negara asalnya. Produk yang dijual juga jelas banget, ada skin care, fragnance, make up, fashion, dan kadang ada home electronic. Harganya masih bisa dijangkau. Coba aja bandingin sama MLM sebelah, whehehehe.
Sampai akhirnya suami saya ketemu sama Paytren, dia luluh. Terus sering bilang "Yaa gitu deh sama kaya oriflame, cuma ini produknya e-money. Bisa buat bayar tiket, tagihan listrik, pdam, dan pulsa". Hahahaha, yes. MLM is our way! Doain kita berdua sukses di MLM yaaa geng! Aamiin! :)
Bisnis MLM ini cocok banget buat Ibu rumah tangga, dan bahkan karyawan kaya suami saya. Jam kerjanya flexible. Nggak usah takut target, soalnya kalo nggak mencapai target kita nggak akan dipecat. Iya nggak? ;)
Nah itu dia 5 pekerjaan yang menurut saya bisa dijadikan pekerjaan yang menghasilkan untuk Ibu rumah tangga. Semua pekerjaan itu seru koo selama kita mampu menjalaninya. Saya menjalani hampir kelimanya. Alhamdulillah, sumber penghasilan nggak cuma datang sebulan sekali. Tapii, jangan sampai memaksakan diri ya! Kerjakan sesuai dengan kemampuan, dari pada nanti kita keteteran ngerjainnya dan malah nggak ada yang selesai.
Bahkan, jika kamu hanya seorang ibu rumah tangga yang mengandalkan gaji suami. Percayalah itu sudah menjadi suatu hal yang mulia, kamu hebat karena mengabdi untuk rumah tangga!
Ibu rumah tangga adalah profesi sepanjang masa yang balasannya pahala. Hasilnya bukan hanya kesenangan dunia, namun juga bahagia sampai Syurga. ;)
Semoga bermanfaat! ^_^
get craft sama blog mint baru denger.. makasi infonya mi ;)
ReplyDeleteBlogmint udah daftar lama... Tapi Ga ada kabar buat saya mah hehehe
ReplyDeleteAku pun ngerasain banget betapa enaknya kerja di rumah. Ga perlu kemana-mana, bisa deket anak terus, dapet penghasilan pula hehe
ReplyDeleteSubhanalloh pisan atuh ya Teteh
ReplyDeleteMungkin bisnis kuliner di coba Bu. Kan banyak tuh festival kuliner dimasukkin. Lumayan tuh hasilnya bisa jutaan sekali ikut festival kuliner kreatif hehe
ReplyDelete