Monday, 13 March 2023

Terima Kasih Sudah Berbelanja Hingga Kami Bisa Bangkit Bersama!

Sudah tiga tahun setelah negara ini resmi memasuki masa pandemi. Gimana teman-teman, apa yang paling berubah dari hal-hal yang sebelum nya teman-teman lakukan? Aku pribadi punya banyak sekali perubahan. Rasanya kaya jungkir balik atau naik rollercoaster. Bener-bener nano-nano. Hal yang paling diuji adalah masalah ekonomi, hingga aku membuat keputusan besar, yaitu bekerja diluar rumah. Agak aneh ya? Ketika orang ramai-ramai memberlakukan WFH alias work from home, aku justru harus WFO alias work from office.

bangkit bersama jne

Sejak 2015, aku memutuskan menjadi seorang freelancer dan Work from Home. Disamping itu juga aku berjualan online. Mulai dari kosmetik, fashion untuk ibu dan anak, hingga reseller home appliances. Siapa sangka di tahun 2020 aku yang saat itu memiliki dua orang anak, harus bekerja dari luar rumah.

Campur aduk rasanya, tapi aku senang, karena beban menjadi Ibu Rumah Tangga itu akhirnya terbagi. Ada perasaan menjadi diri sendiri lagi. Bagi sebagian Ibu yang tidak bekerja, pasti tersirat rasa ingin menikmati waktu menjadi diri sendiri, populer dengan kata me time. Saat itu aku menguatkan diri, bahwa bekerja adalah ME TIME buatku. Meski sesungguhnya dalam hati selalu ada perasaan sedih. Jika teringat tangan-tangan kecil yang selalu memeluk dan membelaiku dengan perasaan tulus itu harus terpisah denganku. Tenanglah, kelak semua akan baik-baik saja. Iya kan? Tapi sudah hampir 3 tahun, nyatanya aku masih harus bekerja diluar rumah. :’)

Meski sudah memiliki pekerjaan tetap lagi, aku masih tetap berjualan secara online. Aku memiliki sebuah grup whatsapp yang aku jadikan tempat jual beli. Selain menjual produk yang ready di suplier dan juga pre-order, aku kadang-kadang membuka jastip alias jasa titip. Walau tidak banyak, penghasilannya cukup untuk biaya jajan dan beli berbagai kebutuhan. Alhamdulillah.

Kalau kalian gimana nih? Adakah perbedaan yang dilakukan setelah mengalami pandemi? Terutama dalam berbelanja? Sempet yaa beredar di media sosial gerakan berbelanja di tetangga? Hehehe jujur aku terharu sama itu, walo aku nggak punya toko online, saat pandemi jualan kulakan aku lumayan meningkat.

Jadi inget saat pandemi, kita semua khawatir menerima dan mengirim paket, takut dari paket ada virus corona yang hinggap lalu kita tertular, hahahha. Lucu ya kalo dibayangin sekarang. Tapi waktu ngalaminnya bener-bener takut hehehe. Sedia cairan anti virus (duh sampe udah lupa lagi nama cairannya), terus kalo paket kadng suka di atro diluar karena kita nggak boleh ketmu langsung sama kurirnya. Keren ya kita bisa melewatinya meski dengan "haduh halah" setiap hari. :D

Mengapa menggunakan JNE untuk mengirim paket?


Mungkin banyak pertanyaan seperti ini, ditengah bermunculannya ekspedisi-ekspedisi baru yang datang dengan promo-promo bertebaran. Namun soal KEPERCAYAAN, JNE masih juara. Harga promo ekspedisi sebelah, masih lebih murah harga JNE. Hehehehe.

bangkit bersama


JNE punya agen dan alamat kantor pusat yang jelas, gerecep waktu dihubungin. Cara klaim asuransi juga mudah, dan seneng banget sekarang udah ada layanan JTR yang bisa kirim paket bervolume jadi lebih murah dan terjangkau! ASIK BANGET! Cocok buat jastip yang kadang kan pembeli juga mempertimbangkan harga beli biasa dengan menitip plus ongkir, hehehe.

JNE juga punya layanan untuk pengiriman makanan yang aman. Kurang apa lagi coba? Aku sih sangat berterimakasih banget sama semua team di JNE yang sudah bekerja keras untuk membantu kami para UMKM, para ibu-ibu yang baru merintis usaha, dan para anggota keluarga yang ingin menyampaikan cinta kasih melalui barang maupun makanan yang kami kirimkan. Btw JNE ini usianya udah 32 tahun lho gaes, beda setaun doang sama aku, hahahha. Udah pasti pengalamannya dalam ngirim-mengirim nggak usah diraguin lagi. Iya kan?

Sedikit tulisan untuk para kurir JNE.

"Terima kasih ya bang, rela kehujanan buat anterin paket yang kadang isinya cuma perintilan yang aku udah lupa apa isinya. Terima kasih juga, udah bisa bantu aku anterin paket-paket dengan aman sampai ke alamat tujuan. Lelahmu, hujan-hujanan dan panas-panasanmu itu memberikan banyak kenyamanan untuk kami para penggiat usaha online maupun para customer setia e-commerce yang pengennya transaksi tanpa perlu keluar rumah. 
Terima kasih banyak, selalu bantu beberapa temanku yang maunya COD-AN, padahal mereka jarang ada dirumah. Terima kasih, sudah mau bersabar menunggu ketika uang COD-ANnya belum siap, bahkan saat harus kembalian, kalian rela muterin jalan buat nukerin uang recehan. Maaf ya bang, kalo salah satu dari kami kadang melukai hatimu dengan cerewet menanyakan kapan paket dikirim, ataupun kadang kami menyambut abang dengan muka jutek karena sedang ada masalah keluarga. 
Terima kasih tetap mau mengantarkan barang-barang kami dengan aman, bahkan paket-paket segede gaban tetap kau lindungi sampai depan rumah dengan selamat tanpa basah karena hujan. Padahal kuyup pakaianmu dari jas hujan yang rembes. Kalian hebat, tetap semangat!"

Aku juga menuliskan ini buat semua orang yang berjuang dari manapun. Orang-orang yang mencoba bertahan dan tetap bangkit dari semua kejadian dimasa lalu, terutama saat pandemi. Kita semua sedang berjuang, kita semua adalah manusia hebat dengan cara masing-masing. Tetaplah berkarya, tetaplah melangkah, tetaplah menjadi penggerak ekonomi bangsa dengan berbelanja. Apalagi berbelanja di pedangan kecil dan tetangga, terutama belanja di aku, hehehhe. 

Konon saat krisis dunia, ekonomi Bangsa Indonesia tetap bertahan karena sektor UMKM kita tetap berjalan. Pun saat pandemi kemarin, Indonesia termasuk negara yang ekonominya tidak terlalu buruk, bahkan bisa meningkat. Keren kan kita? Aku sendiri merasa, masih bisa mencari nafkah saat pandemi. Terima kasih ya untuk semua, terima kasih sudah berbelanja, hingga kita bisa bangkit bersama.
Semoga bermanfaat!



#JNE32tahun
#JNEBangkitBersama
#jnecontentcompetition2023
#ConnectingHappiness


No comments:

Post a Comment