Film Rumah Masa Depan rilis di layar Bioskop Indonesia tanggal 7 Desember 2023. Alhamdulillah, sebelum tanggal 7, aku udah dapet kesempatan nonton Film Rumah Masa Depan di Ciwalk XXI tanggal 3 Desember kemarin. Film yang diperanin sama Fedi Nuril dan Laura Basuki ini menjadi Film Pertama yang aku tonton bareng Suami dan dua anakku. Meski rate nya minimal usia 13 tahun, so far aman yaa di tonton oleh bocil, namun memang ada beberapa adegan kekerasan dimana kita sebagai orang tua harus ngasih pengertian dan pemahaman sama anak-anak bahwa adegan itu cuma di film, bohongan dan nggak boleh dilakukan sama mereka.
Film Rumah Masa Depan berdurasi kurang lebih dua jam. Nah pe-er banget buat kita orang tua yang bawa anak-anak buat bikin mereka anteng selama 2 jam! Hahahaha, untungnya di Film ini ada peran Gerhana dan Bayu yang membuat film jadi lebih lucu dan related sama Khalif dan Array. Beberapa adegan lucu itu bikin anak-anak-ku yang TDC aliasn Teu Daek Cicing ini merasa pengen nonton filmnya sampai tamat.
Aku sendiri yang berprofesi sebagai blogger dan content creator amatir, diawal adegan merasa related dengan cerita Surti (Laura Basuki), gimana susahnya bikin content yang proper eh malah kalah saing sama content joget wkwkwkwk. Jadi ceritanya Surti dan Sukri (Fedi Nuril) adalah suami istri yang tinggal di Jakarta bersama anaknya bernama Bayu dan Gerhana. Saat akan pergi liburan, Sukri mendapatkan kabar bahwa Abah (Ayahnya) meninggal dunia. Mau nggak mau, mereka membatalkan liburan dan menuju ke kampung halamannya, yaitu Cibereum.
Saat sampai disana, Surti diperlakukan tidak baik oleh Emak (Ibu Sukri), ada alasan khusus mengapa Emak (Widya Widyawati) tidak menyukai Menantunya. Nah kalau ibu-ibu yang punya hubungan nggak baik sama mertua, mungkin bisa deeptalk siapa tau ada sejarahnya kenapa mertua agak-agak "sensi" sama ibu-ibu, hehehehe. Untungnya Surti sabar, pun dengan Sukri yang bisa tetap berlaku adil pada Ibu juga Istrinya.
Konflik keluarga ini nggak cuma masalah hubungan Emak dan Surti, tapi juga Emak dengan Ibu Kades. Emak tiba-tiba menjadi tersangka kasus penyerangan Pak Kades. Hal ini membuat Sukri dan Surti serta Gerhana dan Bayu harus tinggal lebih lama di Cibereum. Awalnya Bayu tidak suka tinggal di rumah nenek-nya, namun setelah bertemu dengan Cempaka dan Sang Aji, dan memulai petualangan serta memecahkan kasus penyerangan Pak Kades, Bayu betah dan ingin tinggal di Cibereum.
Gimana kasus-nya dipecahkan? Apakah hubungan Surti dan Emak akan menjadi baik-baik saja? Gimana kocaknya Gerhana dan Bayu saat tinggal di Desa? Tonton langsung film Rumah Masa Depan ya! Karena aku nggak boleh spoiler wkwkwkkw.
Yang pasti, Khalif dan Array berhasil duduk anteng hingga film selesai. Meski harus di asupi Popcorn dan Soft Drink dan sempat sekali ke kamar mandi. Tapi pengalaman nonton bareng sekeluarga ini semoga bisa jadi suatu moment yang menghangatkan anak-anakku. <3
Kapan-kapan kita nonton bareng lagi ya, Nak! ^_^
Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment